Hallo
mahasiswa baru dan mahasiswa yang sedang grogi karena beberapa hari lagi akan
ujian di kampus. UAS, UTS, PRAKTIKUM, dan banyak lagi. Hadapi dengan optimis
yaaa. Jangan mengandalkan bantuan temaaaan.
Ujian
di kampus itu berbeda dengan ujian ketika di SMA dulu. Kalo di SMA, ya… bisa
lah aku nanya ke temen juga kalo ada yang aku belum kuasain alias nyontek
(*suuut. Jangan di tiru eaaks. Hihihi). Tapi itu berbeda ketika aku berada di
kampus sebagai mahasiswa. Beuuuhh, nyontek itu maluu sekali rasanya. Meski teman-teman
juga ada yang senang nyontek, tapi bagiku mahasiswa itu gak jamannya untuk
nyontek ke temen sebelah. hihihi. udah harus bisa berdiri sendiri dan memanage
persiapan untuk ikut UTS atau UAS. Dan juga soal soal ujian di kampus itu
enggak selalu teori, logika juga selalu di pakai. Dan enggak banyak.
Dan
kali ini aku mau share karena aku punya cara supaya enggak terlalu sulit
menguasai atau menghafal materi. Dan ini aku lakukan selama menjadi mahasiswa.
1.
Usahakan persiapkan materi. Setidaknya 2 hari sebelum hari-h ujian. Rangkum
dan kita bisa print materi yang kita anggap penting bahkan paling penting. Yang
gak penting, hapus aja. Apalagi materi di kampus itu satu power point bisa
berisi puluhan slide kan? Ya kan?. Beuuuhhh.. itu gimana coba kita gak pusying.
Tapi siapin copy-an nya ya guys, file yang asli tetap harus ada.
2.
Berdo’a sebelum menghafal. Minta sama Tuhan agar ketika kita lupa di
tengah kita menghafal, Tuhan bisa membuat kita mengingat kembali.
3.
Hafal materi dengan tenang. Jika perlu siapkan satu gelas air dan
beberapa makanan yang enggak bikin ngantuk.
4.
Pilih waktu yang tepat. Jangan sampai kita hafal materi dalam
keadaan lesu, pusing, mengantuk. Cuma, kalo kepepet sih itu bisa kita sesuaikan.
5.
Jangan malu dan jaim jika kita membutuhkan menghafal dengan cara
mengobrol atau mengeluarkan suara. Dengan kita mendengar kita akan lebih lama
mengingatnya dan lebih mudah di pahami.
6.
Sediakan alat-alat pembantu. spidol whteboard yang tidak permanent,
sediakan papan whiteboard kecil (kalo enggak ada bisa pake kaca cermin yang
agak gede )dan kumpulkan audience. Nah, kenapa tu semua aku sediakan?. Jawabannya
adalah kita bisa berperan sebagai guru. Cuma siapkan catatan nya. Jadi kita
bisa lakukan tanya jawab. Yang nanya dari audience yang jawab kita deh. Tapi, kalau
enggak ada audience, aku biasanya tutup pintu kamar dan siapkan kembali itu
spidol, papan tulis, dll. Kita bisa jadi guru tanpa murid. Berarti kan kita
tanya jawab sama diri sendiri. Tapi tetap kita anggap ada muridnya. No problem
kita di anggap gila juga. Karena yang anggap kita gila itu kita sendiri kan.
hihihi. Tapi bukan berarti membuat kita gila beneran juga. Di situ lah
insyaAllah cepat hafal dan lama keinget, termasuk materi hitungan.
7.
Jika nomor 5 belum juga mempan, Dari rangkuman tadi yang ada di
point ke 1 itu bisa kita buat menjadi beberapa pertanyaan yang berhubungan
dengan materi dan yang kita yakini akan muncul di soal ujian nanti. Kita buat kocokan
yang berisi nomor pertanyaan. kita acak sambal di otak ini sudah ada ada
hafalan. Kita kocok dan kita jawab pertanyaan sesuai nomor yang keluar.
8.
Kalo point 5 atau 6 ada yang masih susah, lankah terakhir adalah
emm.. gimana ya. jadi materi tersebut kita hubungkan dengan objek lain atau
situasi lain. Kita juga bisa jadikan sebaga kalimat dengan berbagai kata
penghubung. mudah-mudahan bisa di pahami ya hehehe. (*ribet ya)
9.
Beradu materi dengan teman satu kelas. lebih santai, ramai dan juga
membuat kita medapatkan materi baru lagi.
10.
Tetap bertawakal dan yakin pasti bisa.
11.
Yang lebih penting jangan tinggi hati jika apa yang kita rangkum itu
kita kuasai dan hafal jawabannya.
12.
Tetap baca kembali materi yang terlewat, meski satu atau dua kali.
Pokoknya
persiapan yang matang bisa membuat kita jauh lebih teratur dalam memanage
semuanya. Good luck guys.
Salam
sukses :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar