Selasa, 17 Mei 2016

Menejemen Waktu Untuk Kualitas Hidup Yang Lebih Baik



Yuk ah kita menejemen waktu kita dengan semaksimal mungkin.

Kunci sukses kehidupan adalah waktu. Jika kita menejemen waktu dengan baik dan benar, maka tidak ada perasaan “kalau dulu saya enggak lakuin ini itu sepertinya hal ini (negative) enggak akan terjadi deh”. Memang sih ya penyesalah selalu ada di akhir kita melakukan sesuatu, baik itu kita rasakan lambat ataupun cepat. Tapi yang harus tetap diingat adalah sebuah pepatah mengatakan “berfikirlah sebelum bertindak”. atau ada banyak hal yang akhirnya kita pun berkata "aduh, mepet waktu nih"
Dan langsung saja ke topik yuk, biar enggak melancong kemana-mana.
Ada banyak keuntungan kita menejemen waktu. Dan bagiku, harus menjadi kebiasaan.
Ada beberapa hal yang bisa membantu kita untuk memanage waktu dengan baik dan benar

1.        Mengutamakan prioritas/kegiatan yang terpenting dulu
Yups. sudah seharusnya kegiatan yang sangat penting atau penting kita dahulukan, bukan?. Karena selain memang kegiatan yang penting, kegiatan yang sangat penting atau penting akan membutuhkan waktu yang banyak. Dan kita bisa membagi nya ke beberapa bagian, seperti mendesak, sangat penting, penting, tidak mendesak, dan tidak penting.

2.        Biasakan punya target. Dan catat target tersebut!
Target adalah salahsatu cara agar kita bisa membuat waktu kitu lebih efektif dan banyak manfaatnya. Jangan ragu kita menuliskan target mulai untuk 1 minggu kemudian,1 bulan kemudian, 5 bulan kemudian, 1 tahun kemudian, beberapa tahun mendatang hingga puluhan tahun mendatang. Tulis hal-hal yang ingin kita capai tersebut di buku aktifitas harian kita.

3.        Biasakan dengan deadline setiap hari
Deadline bisa membuat kita lebih banyak bergerak. Apalagi deadline bisa kita kerjakan setiap harinya. Mungkin dengan kita mendeadline aktifitas kita, kita bisa lebih banyak mengerjakan hal penting di bandingkan kita tanpa deadline. Hal tersebut juga akan membantu kita untuk terbiasa melakukan sesuatu dan merasa bosan jika harus berdiam diri tanpa melakukan aktifitas.

4.        Disiplin dengan target dan deadline yg sudah di buat
Ini dia nih, hal yg susah adalah mendisiplinkan diri sendiri. Terkadang ada saja hal yang mebuat kita malas, atau datang hal-hal yang tidak di inginkan yg membuat kita terpaksa menunda pekerjaan terebut.

Senin, 09 Mei 2016

agar mudah menghafal menjelang ujian di kampus. cekidot!



Hallo mahasiswa baru dan mahasiswa yang sedang grogi karena beberapa hari lagi akan ujian di kampus. UAS, UTS, PRAKTIKUM, dan banyak lagi. Hadapi dengan optimis yaaa. Jangan mengandalkan bantuan temaaaan.
Ujian di kampus itu berbeda dengan ujian ketika di SMA dulu. Kalo di SMA, ya… bisa lah aku nanya ke temen juga kalo ada yang aku belum kuasain alias nyontek (*suuut. Jangan di tiru eaaks. Hihihi). Tapi itu berbeda ketika aku berada di kampus sebagai mahasiswa. Beuuuhh, nyontek itu maluu sekali rasanya. Meski teman-teman juga ada yang senang nyontek, tapi bagiku mahasiswa itu gak jamannya untuk nyontek ke temen sebelah. hihihi. udah harus bisa berdiri sendiri dan memanage persiapan untuk ikut UTS atau UAS. Dan juga soal soal ujian di kampus itu enggak selalu teori, logika juga selalu di pakai.  Dan enggak banyak.
Dan kali ini aku mau share karena aku punya cara supaya enggak terlalu sulit menguasai atau menghafal materi. Dan ini aku lakukan selama menjadi mahasiswa.
1.         Usahakan persiapkan materi. Setidaknya 2 hari sebelum hari-h ujian. Rangkum dan kita bisa print materi yang kita anggap penting bahkan paling penting. Yang gak penting, hapus aja. Apalagi materi di kampus itu satu power point bisa berisi puluhan slide kan? Ya kan?. Beuuuhhh.. itu gimana coba kita gak pusying. Tapi siapin copy-an nya ya guys, file yang asli tetap harus ada.
2.         Berdo’a sebelum menghafal. Minta sama Tuhan agar ketika kita lupa di tengah kita menghafal, Tuhan bisa membuat kita mengingat kembali.
3.         Hafal materi dengan tenang. Jika perlu siapkan satu gelas air dan beberapa makanan yang enggak bikin ngantuk.
4.         Pilih waktu yang tepat. Jangan sampai kita hafal materi dalam keadaan lesu, pusing, mengantuk. Cuma, kalo kepepet sih itu bisa kita sesuaikan.
5.         Jangan malu dan jaim jika kita membutuhkan menghafal dengan cara mengobrol atau mengeluarkan suara. Dengan kita mendengar kita akan lebih lama mengingatnya dan lebih mudah di pahami.

mudahnya transaksi keuangan di ATM BCA dengan sistem cardless/tanpa kartu

Dah lama ga nyimpang ke blog. Mau share aja seputar transaksi keuangan di ATM tanpa kartu alias cardless di BCA. Tarik tunai maupun setor tu...