*nb:
isi tulisan yang saya jadikan pembahasan yaitu “tips jogging dan manfaat nya”
ini adalah copy-an dari salahsatu (kalau engak salah) wordpress orang lain.
Mohon maaf jika dari salahsatu teman-teman yang kebetulan baca isi blog saya
ini tersinggung yaaa. Mian ^_^
1.
Pertama
buka naskah mana yang akan di edit tanpa di beri nomor halaman. Yaiyalah, baru
di buka ini hehehe. Begitupun untuk halaman kedua, ketiga, dan selanjutnya.
2.
Sekarang
kita mulai untuk menomor halamankan.
Kita utamakan dahulu untuk isi babnya. Disini kita mulai untuk bab 1.
Maksudnya, penomoran ini dimaksudkan untuk halaman setelah halaman bab. Berarti
jika bab 1 di halaman 1 maka penomoran ini akan kita gunakan untuk halaman 2,3
s/d halaman akhir bab 1). Dalam hal ini kita akan posisikan nomor halamnnya di
bagian kanan atas maka pilih top of page.
Singkatnya:
Sedangkan isi bab nya (berarti hal 2, 3, 4) di posisi kanan atas.
Caranya:
Masuk ke halaman awal -> Insert
-> Page Number -> Pilih Top Of Page (untuk membuat nomor halaman di
bagian atas)
Saya memilih plain number 3 (pojok
kanan atas).
Seperti gambar berikut:
3.
Dan
akan terlihat otomatis nomor halamannya.
4.
Sementara
posisi nomor halaman 2 pun akan ikut berada di pojok kanan atas.
5.
Sekarang
kita akan mengatur untuk bagian awal bab, yaitu bab 1, bab 2, bab 3, dst. Tadi
kan untuk halaman 1 itu adalah untuk halaman bab 1. Di asumsikan bahwa halaman
1 adalah bab 1. Sementara kita akan mengubah posisi nomor halamannya khusus
untuk halaman BAB nya. misalkan berada di bawah tengah. Maka caranya adalah:
Pilih design -> different
First Page.
Different First Page dimaksudkan
agar nomor halaman hilang untuk kita ubah posisinya tanpa mengubah posisi nomor
halaman sub bab nya.
6.
Lalu
pilih Page Number ->Bottom Of Page. -> dan pilih posisinya sesuai
kebutuhan.
Maka akan terlihat seperti
point 9.
Dan penomoran akan berpindah
posisi menjadi di tengah. Sedangkan halaman 2 tetap pada posisinya, yaitu di
pojok kanan atas. ini salahsatu fungsi different of page itu guys.
SUPAYA SETIAP HALAMAN AWAL BAB MEMPUNYAI NOMOR HALAMAN YANG POSISINYA SAMA
DAN BERBEDA DENGAN POSISI HALAMAN SUB BAB NYA.
GUNAKAN FUNSI BREAK PADA INSERT.
Sekarang
kita akan atur posisi nomor halaman bab 2. Dan berlaku bagi halaman awal bab 3,
bab 4, dst.
Caranya:
Caranya
klik bagian line kosong di halaman akhir bab 1 agar bisa di gunakan untuk
penomoran di halaman BAB 2. Kalau teman-teman mah bebas saja materinya mau
tetang apa.
Setelah kursor
berkedip di line baru akhir bab sebelumnya, maka
Klik page layout -> Break -> Next Page.
Break
ini sebagai pengganti enter. Beda nya jika enter tidak akan otomatis mengubah posisi
nomor halaman selanjutnya. Maksudnya akan sama dengan posisi nomor halaman
sebelumnya. Tetapi, break akan otomatis mengubah posisi halaman yang
sebelumnya. Lebih jelasnya, dijelaskan pada gambar berikut:
Hasil
dari break.
Selesai
deh. Moga bermanfaat yaaa. Makasih sudah berkunjung di blok sederhana tapi lucu
ini hehehe..
Gomawoyo
~~~